WINGSI TIWA SHINE


Kirim ide, cerita, pengalaman, kesaksian, foto, video, kamu disini. Akan langsung di tayangkan. Caranya: kirim file tsb ke email admin : [ wingsi.t85m.apdeit@blogger.com ]Siapa tahu, cerita, kesaksian atau lainnya bisa jadi berkat, motivasi, insipirasi bagi parah pembaca yang sedang membutuhkannya.....

Saturday, July 24, 2010

Cerita tentang sih "CINTA"

Hmmm....
Alkisah, di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda abstrak.
Disitu ada yang namanya CINTA, kesedihan, kegembiraan, kekayaan,
kecantikan dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air
laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.


Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.


Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak
mempunyai perahu.

Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.
Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya.


Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu,
"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!," teriak CINTA
"Aduh! Maaf, CINTA!," kata kekayaan "Aku tak dapat membawamu serta,
nanti perahu ini tenggelam.
Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.
" Lalu kekayaan cepat-cepat pergi mengayuh perahunya.


Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan
perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!," teriak Cinta.
Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga
ia tak dapat mendengar teriakan dari sih Cinta.

Air semakin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik.


Tak lama lewatlah kecantikan. "Kecantikan! Kecantikan,, Bawalah aku
bersamamu!,"
teriak Cinta
"Wah, CINTA kamu basah dan kotor.
Aku tak bisa membawamu pergi. Nanti kau mengotori perahuku yang indah
ini," sahut kecantikan.

Cinta amat sangat sedih sekali mendengarnya.
Ia mulai menangis terisak-isak.

Saat itulah lewat kesedihan "Oh kesedihan, bawlah aku bersamamu!,"
kata Cinta.
"Maaf Cinta, Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..," kata
Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa.

Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.


Keadaan tak memungkinkan lagi bagi Cinta untuk selamat.

Tapi, Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara "Cinta!
Marii... cepat naik ke perahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu dan cepat-cepat naik ke perahu itu,
tepat sebelum air menenggelamkannya.


Di pulau terdekat, Cinta turun dan perahu itu langsung pergi lagi.


Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak
mengetahui siapa yang menolongnya.

Cinta segera bertanya pada penduduk pulau itu.

"Yang tadi adalah itu WAKTU," kata penduduk itu.


"Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku? Aku tidak mengenalinya.

Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolong" tanya CINTA
dengan keheranan..???


""Sebab HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU"

No comments: