WINGSI TIWA SHINE


Kirim ide, cerita, pengalaman, kesaksian, foto, video, kamu disini. Akan langsung di tayangkan. Caranya: kirim file tsb ke email admin : [ wingsi.t85m.apdeit@blogger.com ]Siapa tahu, cerita, kesaksian atau lainnya bisa jadi berkat, motivasi, insipirasi bagi parah pembaca yang sedang membutuhkannya.....

Tuesday, November 9, 2010

Daun Besar

Pada sebatang pohon kecil, hiduplah beberapa daun yang tumbuh bersama.


Di antara daun-daun tersebut terdapat sebuah daun yang sangat besar dan kuat.
Daun itu diagung-agungkan karena kekuatannya.
Dialah yang dianggap pelindung bagi daun-daun lainnya dari badai,
hujan, panas matahari yang terik, dan bahaya lainnya.

Suatu ketika datanglah musim kemarau yang panjang.

Daun-daun di pohon kecil itu mulai layu karena tidak mendapat air dan makanan.

Daun besar yang tadinya kuat dan besar mulai terlihat keriput.

Ia berusaha melindungi daun-daun lainnya dari matahari yang bersinar
sangat terik sehingga daun2 sahabatnya itu tidak kehilangan air lebih
banyak lagi.

Hari berganti hari, daun besar itu sudah sampai pada puncak usahanya.

daunnya mulai sobek-sobek sehingga sinar matahari mulai menembusnya.

Ia mulai kehilangan kekuatannya dan daun-daun lainnya pun sudah mulai
mengabaikannya karena ia tidak kuat lagi seperti dulu.


Beberapa hari kemudian daun besar itu merasa tidak kuat lagi akhirnya
ia berkata kepada teman-temannya : Teman-teman aku tidak lagi
mempunyai kekuatan untuk melindungi kalian, aku akan gugur. Selamat
tinggal.

Setelah berkata demikian akhirnya daun besar itu pun gugurlah.

Musim kemarau terus berlanjut, daun-daun di pohon kecil itu saling
bertahan untuk hidup.

Mereka sama sekali sudah melupakan daun besar yang telah berjasa
melindungi mereka sehingga mereka dapat bertahan sampai sekarang.


Musim kemarau tidak juga berakhir. Daun-daun di pohon kecil itu sudah
mulai kehilangan harapan.

Mereka merasa sangat kelaparan,kehausan dan akan mati.

Di saat mereka putus asa, tiba tiba dirasakan adanya air dan makanan
dari tanah.

Mereka terheran-heran akan adanya keajaiban itu.

Setelah lama mencari-cari, mereka menyadarinya.

Mereka melihat bahwa daun besar itu sudah membusuk dan menghasilkan
air dan sari makanan bagi mereka.

Akhirnya dengan air dan sari makanan dari daun besar tadi, daun daun
di pohon kecil itu berhasil bertahan sampai musim hujan datang.

Daun-daun di pohon kecil itu sangat menyesal karena telah melupakan
daun besar itu.

Padahal sampai akhir hayatnya daun besar itu tetap menjadi pahlawan
bagi daun-daun lainnya.


****Renungan bagi kita,
Janganlah menilai seseorang dengan penampilan dan kekuatannya.


Tuhan memberikan bantuan kepada kita melalui siapa saja bahkan melalui
orang yang kita anggap telah jatuh dan hina.

Ingatlah rencana Tuhan itu ajaib dan tidak pandang bulu terhadap semua hambanya.


thank you
wingsi

No comments: