WINGSI TIWA SHINE


Kirim ide, cerita, pengalaman, kesaksian, foto, video, kamu disini. Akan langsung di tayangkan. Caranya: kirim file tsb ke email admin : [ wingsi.t85m.apdeit@blogger.com ]Siapa tahu, cerita, kesaksian atau lainnya bisa jadi berkat, motivasi, insipirasi bagi parah pembaca yang sedang membutuhkannya.....

Thursday, October 7, 2010

Aku berarti dan berharga di mata-Nya

Sudah seminggu ikan sapu-sapu ku meninggal dunia.
Sejak saat dia meninggalkan akuariumku, baru tiga hari saja tidak
dibersihkan, lumut sudah bermunuculan di akuarium kesayanganku.

Aku tidak ada waktu untuk membersihkan lumut-lumut itu dan juga tidak
ada waktu untuk membeli ikan sapu-sapu yang baru. Ya mungkin karna aku
sibuk.


Suatu hari kudapati lumut sudah memenuhi kaca bagian dalam akuariumku.
Aku berpikir... ado, ini tidak bisa dibiarkan. Keindahan ikan-ikan
koki ku akan tersembunyi jika lumut-lumut itu kurelakan tumbuh dengan
sehatnya menemani mereka.

Ikan-ikan sapu-sapu, bisa menjadi solusi untuk membantuku
membersihkan lumut-lumut itu. Sapu-sapu adalah ikan yang makanan
utamanya adalah lumut dalam akuarium atau kolam ikan.

Di sela-sela sempitnya waktuku, sepulang kerja kuluangkan waktu untuk
mampir ke toko ikan dekat tempat kost-ku.

Aku berkeliling mencari ikan hitam yang tidak menarik dan berkulit kasar itu.

Yeah, Akhirnya kutemukan satu ikan sapu-sapu yang tidak begitu suram
atau jelek kulitnya, walaupun tetap tidak indah dipandang mata dan
tetap saja kulitnya kelihatan kasar.

"Berapa Pak, harganya?" tanyaku pada si penjual ikan itu." Dua ribu
lima ratus rupiah, 'nak" jawab si penjual itu.

Segera kusodorkan uang dan setelah itu langsung ku tapakkan kakiku
menuju tempat kost.


Ikan sapu-sapu itu lalu aku cemplungkan ke dalam akuarium. Dengan
sigap dan bagai habis lepas dari kurungan, ikan itu langsung
meliuk-liuk. Dan ... betapa senangnya dia menemukan sebuah sisi kaca
yang penuh dengan lumut. Ikan itu langsung menempel di kaca penuh
lumut tersebut.
Tidak peduli dengan ikan-ikan kokiku yang seakan sedang mengerumuni
ikan sapu-sapu itu untuk berkenalan.


Lagi-lagi karena tidak ada waktu, ikan itu memang hanya kucemplungkan
dulu tanpa kubersihkan akuariumnya. Pikirku, weekend nanti pasti aku
ada waktu.
Keesokan harinya, saat aku mau berangkat ke tempat kerjaku,
kusempatkan menyapa ikan-ikan kokiku.
Wow, pagi yang indah...
pagi ini mereka tampak begitu indah ....
Tapi bukankah memang ikan kokiku itu warnanya indah.
Ehhh ... tapi kok lain ya? Warnanya bukan saja indah, tapi begitu
bersinar. Terus kuamati ikan-ikan kokiku dengan sirip mereka yang
panjang bagaikan kain sutera yang berkibar-kibar seolah ditiup angin.
Terus kuperhatikan mereka karena terlalu indah bagiku untuk kutinggalkan.

Saat pandanganku tertuju di pojok akuariumku, ada seekor ikan hitam
yang tidak bersinar sama sekali. Dia seolah sedang menepi dalam
dunianya sendiri dan takut untuk bergabung dengan koki-koki indah itu.
Aku tersadar ....
Ya, ikan-ikan kokiku terlihat begitu indah dan bersinar bukan karena
ikan-ikan itu yang berubah, tetapi keadaan di sekitar merekalah yang
berubah.
Lumut-lumut yang membuat kaca akuariumku buram sudah lenyap! Ya,
lenyap! Kaca akuariumku kembali bening sehingga ikan-ikan indahku
terlihat semakin indah. Ikan yang tidak menarik yang kubeli kemarin
dengan harga murah itu telah melahap habis lumur-lumut itu. Memang
untuk itulah ikan itu kubeli, tetapi aku tidak tahu akan mendapat
ketakjuban yang luar biasa seperti ini.


Kupandangi kembali ikan hitam yang sedang menyendiri itu. Dia yang
tidak menarik itu telah membuat sesuatu yang indah untukku pagi ini.
Ikan sapu-sapu sangatlah tidak menarik. Dia tidak punya kelebihan
fisik yang dapat dibanggakan. Harganya pun sangat murah. Tetapi, Tuhan
memberikan kelebihan luar biasa pada dia.
Dia dapat membersihkan permukaan kaca yang begitu kotor menjadi
bening kembali. Itulah yang membuat ikan sapu-sapu begitu dicari-cari
oleh siapa saja yang ingin akuarium atau kolam ikannya terbebas dari
lumut.


Aku ingat diriku. Begitu banyak protesku pada Tuhan karena merasa aku
tidak memiliki kelebihan dari segala sisi.

Tuhan memakai ikan kecil itu untuk menyadarkan aku, "Kuciptakan
dirimu bukan untuk hal yang tidak berguna. Kau ada di dunia ini karena
kau berarti bagi-Ku, untuk melakukan hal-hal besar bagi-Ku!"

Aku masih terpaku di depan akuariumku. Aku masih menatap ikan kecil
yang tidak menarik itu. Aku seperti menatap diriku.
Hari ini Tuhan memberikan aku pelajaran indah dari seekor ikan.

Hari ini, Tuhan tidak ingin aku semakin tenggelam dalam pencarian
arti hidupku di dunia ini.

Aku berarti bagi-Nya, aku berharga bagi-Nya. Dalam pandangan mata aku
memang tidak semenarik mereka yang ada di sekelilingku,
tetapi ada hal istimewa yang Tuhan berikan padaku, dan aku yakin itu
akan jadi berkat bagi banyak orang, karena Tuhan yang
menganugerahkannya.

Aku beranjak dari depan akuariumku. Jam di tanganku sudah menunjukkan
waktu untuk segera berangkat ke tempat kerjaku.
Semangatku menapaki hari-hari ke depan kembali menyala.

Kuucapkan syukur untuk semua pelajaran indah ini.

Terima kasih Tuhan Yesus! Terima kasih ikan sapu-sapu ku!

Met beraktivitas, GoodLock and God bless You.

Wingsi's love you..

No comments: