WINGSI TIWA SHINE


Kirim ide, cerita, pengalaman, kesaksian, foto, video, kamu disini. Akan langsung di tayangkan. Caranya: kirim file tsb ke email admin : [ wingsi.t85m.apdeit@blogger.com ]Siapa tahu, cerita, kesaksian atau lainnya bisa jadi berkat, motivasi, insipirasi bagi parah pembaca yang sedang membutuhkannya.....

Wednesday, November 10, 2010

Semangkuk Bakso Panas

Pada malam itu, Shela bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah,
Shela segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.


Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali
tdk membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia
mencium harumnya aroma masakan.
Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Shela berdiri cukup lama di depan kedainya,
lalu berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?" "
Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Shela dengan malu-malu
"Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu" jawab si pemilik kedai.
"Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu".


Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.
Shela segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

"Ada apa nona?" Tanya si pemilik kedai.
"tidak apa-apa" aku hanya terharu jawab Shela sambil mengeringkan air matanya.
"Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !,
tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari
rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah"

"Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku
dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri" katanya kepada pemilik
kedai.


Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Shela,
menarik nafas panjang dan berkata "Nona mengapa kau berpikir seperti itu?
Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau
begitu terharu.
Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat
ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah
bertengkar dengannya"


Shela, terhenyak mendengar hal tsb.
"Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg
baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg
memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan
kepedulianku kepadanya.
Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.


Shela, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk
segera pulang ke rumahnya.
Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah
letih dan cemas.

Ketika bertemu dengan Shela, kalimat pertama yang keluar dari mulut
ibunya adalah "Shela... kamu sudah pulang? ayo, cepat masuklah, aku
telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur,
makanan akan menjadi dingin jika kamu tdk memakannya sekarang".
Pada saat itu Shela tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis
dihadapan ibunya.


suatu Waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain di
sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.
Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya
orang tua kita, kita sering lupa, tak pernah mengingat ataupun tak mau
perduli...


RENUNGAN:
BAGAIMANAPUN KITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG TUA KITA.
SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES
ALAMI YANG BIASA SAJA;
TETAPI KASIH DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH HADIAH PALING
BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR.

PIKIRKANLAH HAL ITU??

APAKAH KITA MAU MENGHARGAI PENGORBANAN TANPA SYARAT DARI ORANG TUA KITA?


HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANGTUAMU DALAM SEGALA HAL, KARENA ITULAH
YANG INDAH DIDALAM TUHAN.


thank you,
wingsi...
============================

No comments: